Arduino merupakan platform prototyping
open-source hardware yang mudah
digunakan dalam membuat
suatu projek berbasis pemrogaman. Arduino Board mampu
membaca inputan berupa sensor, tombol dan
mengolah menjadi outputan
seperti mengaktifkan motor, menyalakan LED
dan sebagainya. Anda
dapat memprogam Arduino Board dengan memberikan set instruksi
tertentu dengan menggunakan Arduino programming language, dan Software Arduino
(IDE).
Mikrokontroller
Menurut Chamim (2012) Mikrokontroler adalah
sebuah sistem komputeryang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam
satu chip IC,sehingga sering disebut single chip microcomputer. mikrokontroller
sering dikenal dengan sebut μC, uC, atau MCU. Terjemahan bebas dari pengertian tersebut,
bisa dikatakan bahwa
mikrokontroller adalah
komputer yang berukuran
mikro dalam satu
chip IC (integrated circuit) yang terdiri dari
processor, memory, dan antarmuka yang bisa diprogram. Jadi
disebut komputer mikro
karena dalam IC
atau chip mikrokontroller terdiri
dari CPU, memory,
dan I/O yang
bisa kita kontrol dengan
memprogramnya. I/O juga
sering disebut dengan GPIO
(General Purpose Input
Output Pins) yang berarti : pin
yang bisa kita program sebagai input atau output sesuai kebutuhan.
Keuntungan
Menggunakan Arduino
Arduino
menyederhanakan proses bekerja
dengan mikrokontroler,
tetapi menawarkan berbagai
keuntungan bagi guru,
siswa, dan semua orang yang tertarik dengan Arduio
seperti :
Murah–Arduino Board relatif murah kalau di
Indonesia dr harga Rp 100.000 –Rp 400.000,
harga tersebut bisa
kalian temukan dari Arduino yang
clone sampai Arduino yang asli.
Cross-platform–Software Arduino
(IDE) lebih fleksibel
karena dapat digunakan di
Windows, Macintosh OSX,
dan sistem operasi Linux.
Kebanyakan software mikrokontroler hanya tersedia di Windows.
Sederhana
untuk dipelajari –Software Arduino
(IDE) mudah digunakan untuk
pemula dan tingkat lanjut.
Open
Source dan Software
ectensible –Perangkat lunak Arduino diterbitkan
sebagai alat Open
Source. Bahasa yang
digunakan ialah bahasa
C untuk AVR
dan dapat dikembangkan lagi untuk membuat library
melalui C++.
Open source
dan hardware extensible –Arduino Board diterbitkan di
bawah lisensi Creative
Commons, sehingga desainer sirkuit
yang berpengalaman dapat
membuat versi mereka sendiri,
dan mengembangkan sendiri. Bahkan pengguna yang relatif tidak berpengalaman
dapat membangun versi papan arduinountuk memahami cara kerjanya dan menghemat
uang.
Contoh proyek menggunakan arduino
0 Comments:
Post a Comment